Translate

Fakta Unik Rasulullah SAW


Bagi umat Muslim, Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang paling di idolakan, bagaimana tidak, sebagai Rasul Allah SWT beliau selalu menjalani kehidupan yang penuh hikmah, baik dari perbuatan maupun perkataannya yang merupakan percontohan bagi umat muslim.

Berikut ini beberapa fakta tentang beliau, semoga dapat menambah rasa kecintaan kita kepada beliau:

  • Nabi SAW tidak melepaskan tangannya saat berjabat sebelum mitranya melepaskan terlebih dahulu.
  • Nabi SAW tidak pernah mengulurkan kaki di hadapan sahabat-sahabatnya. 
  • Nabi SAW menoleh dengan seluruh badannya, menunjuk dengan seluruh jarinya. 
  • Nabi SAW kalau berbicara sesekali menggigit bibir tanda berpikir, menepuk telapak kiri dengan jari telunjuk.
  • Beliau tidur dengan alas tidur dari pelepah sebanyak 4 lapis, dan kalau musim dingin dipakai 2 lapis dan 2 lapis lagi untuk selimut (hingga Umar bin Khattab sempat menangis jika membandingkan gaya hidup rasulullah dengan raja romawi)
  • Harta Nabi SAW yang paling mewah adalah sepasang alas kaki berwarna kuning, hadiah dari Negus, penguasa Abissinia.
  • Nabi SAW tinggal di pondok kecil beratap jerami yang kamar-kamarnya dipisahkan oleh batang-batang pohon yang diikat dengan lumpur bercampur kapur.
  • Nabi SAW sendiri yang menyalakan api, memerah susu dan menjahit alas kakinya yang putus.
  • Santapan Nabi SAW yang paling mewah, meski jarang dinikmatinya, adalah madu, susu dan lengan kambing.
  • Nabi SAW gagah berani, namun memiliki senyum yang sangat memikat dan malu mempermalukan orang.
  • Nabi SAW merupakan contoh jenis manusia secara sempurna iaitu pekerja, pemikir, pengabdi Allah dan seniman.
  • Nabi SAW selalu memilih yang termudah, selama halal, bila berhadapan dengan pilihan.
  • Senyumnya menyejukkan, dilukiskan sebagai butir salju di Oase.
  • Beliau tidak pernah sakit gigi. Beliau bersiwak tak kurang 10 kali sehari.
  • Warna kulit beliau putih kemerah-merahan.

Pola Hidup Ala Rasulullah SAW

Kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang tak terkira yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai salah satu tanda kasih sayang-Nya demi memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jika kondisi fisiknya tidak sehat, seseorang akan menghadapi hambatan yang lebih banyak dalam melakukan segenap aktivitas keseharian. Pada jaman modern yang serba cepat dan sibuk ini, nikmat sehat makin terasa dibutuhkan seiring dengan makin bertambah banyaknya tugas dan kesibukan seseorang. Agar mampu beribadah dan bekerja dalam kondisi yang serba sibuk ini, selayaknya seorang muslim memandang penting masaah kesehatan.Bagi seorang muslim, contoh terbaik dalam menjaga kesehatan adalah contoh yang diberikan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah sangat jarang mengalami sakit meskipun mempunyai banyak aktivitas seperti berdakwah, beribadah, dan bahkan terjun langsung dalam peperangan, serta sering menghadapi hal-hal yang sangat menekan perasaan. Menurut beberapa sirah, selama hidupnya Rasulullah hanya sakit dua kali. Yaitu saat menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat, sehingga menimbulkan demam hebat, dan yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang cukup parah, hingga akhirnya wafat. Ada pula yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengalami sakit lebih dari dua kali termasuk ketika sakit di tenung oleh seorang Yahudi dan di racun oleh seorang wanita Yahudi setelah perang Khaibar.

Mengapa Rasulullah jarang sakit? Pertanyaan yang sangat menarik untuk dikemukakan. Secara umum, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. Banyak ayat-ayat Al-Qur'an dan Sunnah yang mengemukakan upaya pencegahan penyakit. Dalam shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadist yang membicarakan masalah ini. Belum lagi yang tersebar di dalam kitab Shahih muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dan lain-lain. Ada beberapa kebiasan Rasulullah SAW yang menjadikan beliau sangat sehat lahir batin, antara lain:


1. Tidur Sehat Ala Rasululullah

Ajaran Islam sebagai ajaran yang menyeluruh, memberikan tuntunan disegala sisi keidupan manusia, tidak terkeculai dalam hal tidur. Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak (mengosok gigi). Meskipun Cuma tidur bukan berarti seenaknya saja. Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakan sehinggga mengganggu ketentraman tidur. Ada baiknya sebelum tidur membersihkan tempat tidur agar sangat nyaman. Jangan sampai lupa berdoa dan berdzikir. Dengan berdoa dan berzikir Insya Allah terhindar dari mimpi buruk.

Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid. Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara subuh yang segar dan mengandung oksigen. Karena itu orang yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat. Disamping itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan. Keuntungan yang akan diperoleh adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia akhirat.

Sebelum tidur dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa sebelum tidur:
“Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” (HR Bukhari-Muslim).

Kemudian ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan kepada-Nya kita semua berkumpul” (HR Bukhari).

Prinsipnya, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bagun pada pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di AS (Amerika Serikat) selama enam tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari. Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.

Cara tidur Rasulullah pun sarat/ penuh makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh”. Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasululullah tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien.

Tiga manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan, yaitu:

   a. Menjaga saluran pernafasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang  mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

   b. Menjaga kesehatan jantung
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

   c. Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri,  jantung akan menekan paru-paru  kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian kembali lagi miring ke kanan.


 
2. Makan Sehat Ala Rasulullah

Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al A’raf ayat 31:
“Hai anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang belebih-lebihan.”

Hal senada dapat ditemukan di surat Al Baqarah 168:
“Hai sekalian manusia makan-makanlah yang halal lagi baik dariapa yang terdapatdi bumi dan jangan kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena syaitan musuh yang nyata bagimu.”

Sesungguhnya pangkal penyakit kebanyakan bersumber dari makanan. Maka tak heran bila Rasulullah memberi perhatian besar dalam masalah ini.

Prinsip pertama makanan dan minuman harus halal dan thoyib (baik). Maksudnya selain masuk kategori halal, maka makanan dan minuman kaum muslimin harus bersih dan mengandung kandungan gizi yang cukup.

Prinsip kedua seimbang, sederhana dan tak berlebihan. Rasulullah mengajarkan untuk makan tidak terlalu kenyang. Lambung cukup di isis dengan 1/3 makanan. 2/3nya untuk minuman dan udara.

Rasulullah bersaba, “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang:

“Kami adalah kaum yang tidak makan sebelum merasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan” (HR Bukhari Musim).

Suatu hari, di masa setelah wafatnya Rasulullah, para sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah islamiyah sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu, sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal itu tiba-tiba menangis. “Apa yang membuatmu menangis, wahai Bunda?” tanya para sahabat. Aisyah ra lalu menjawab, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.” Dan penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka sebaiknya jangan gampang tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa Anda sudah kenyang.
Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air liur dan pencernaan.

Rasulullah bersabda, “Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Al-Qur'an” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).

Yang selanjutnya, Rasulullah tidak makan dua jenis makanan panas atau dua jenis makanan yang dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu dan juga tidak langsung tidur setelah makan malam, karena tidak baik bagi jantung. Beliau juga meminimalisir dalam mengonsumsi daging, sebab terlalu banyak daging akan berakibat buruk pada persendian dan ginjal. Pesan Umar ra, “Jangan kau jadikan perutmu sebagai kuburan bagi hewan-hewan ternak!”
Menu harian Rasulullah adalah sbb:
Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al-Qur’an, kata “syifa"/ "kesembuhan", yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti umum, menyeluruh. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta menyembuhkan luka bakar.
Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan tujuh butir kurma “ajwa”/ "matang". Sabda beliau, barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun. Dan ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir ibnu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma!
Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya banyak mengonsumsi kurma, karena kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma di saat kehamilannya sebab bagus untuk kesehatan janin.
Dahulu, Rasulullah selalu berbuka puasa dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat maghrib. Keduanya itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu sudah cukup mengenyangkan, sehingga setelah sholat maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud untuk makan lagi.
Menjelang sore hari, menu Rasulullah selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan minyak zaitunnya saja, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti misalnya. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menurunkan kolesterol, dan memperlancar pencernaan. Ia juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam Al-Quran, kata “at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” diulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan “ahsni taqwim”, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah!
Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, beliau selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
Di samping menu wajib di atas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak (kira-kira seperti bubur ayam). Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu manis, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian beliau juga senang makan anggur dan hilbah.
Sekarang masuk pada tata cara mengonsumsinya. Ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Sebab setinggi apa pun gizinya, kalau pola konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari isrof (berlebihan). Rasulullah bersabda, “Cukuplah bagi manusia untuk mengonsumsi beberapa suap makanan saja untuk menegakkan tulang sulbinya (rusuknya).”
Makanlah dengan sikap duduk yang baik yaitu tegap dan tidak menyandar, karena hal itu lebih baik bagi lambung, sehingga makanan akan turun dengan sempurna. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku tidak makan dengan bersandar.”
Prinsip ketiga berpuasa. Sebulan dalam setahun, umat Islam diwajibkan bukan saja dengan mencapai ketaqwaan tetapi juga ksehatannya dapat terjaga.

Rasulullah bersabda, “Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari).

Puasa akan membawa kita pada kesehatan yang sangat luar biasa. Secara fisiologis, puasa sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh manusia. Saluran pencernaan manusia tempat menampung dan mencerna makanan, merupakan organ dalam yang terbesar dan terberat di dalam tubuh manusia. Sistem pencernaan tersebut tidak berhenti bekerja selama 24 jam dalam sehari. Banyak hasil penelitian modern yang memaparkan bahwa puasa sangat menyehatkan. Diantaranya, memberikan istirahat fisiologis menyeluruh bagi sistem pencernaan dan sistem syaraf pusat, menormalisasi metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, mengikis lipid “jahat” (cholesterol), detoksifikasi (membuang racun dari tubuh), dan lain sebagainya.
Selain itu, diajarkan juga kepada kita agar senantiasa berdo’a baik sebelum maupun sesudah makan.

Doa sebelum makan:
“Ya Allah, berkahilah untuk kami, pada apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami, dan periharalah kami dari api neraka”(Al-Hadits).

Doa sesudah makan:
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kami, serta menjadikan kami orang-orang muslim”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).



3. Olahraga Sehat Ala Rasulullah

Olahraga merupakan kegiatan menggerakan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga otot-otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan lebih lancar ke semua jaringan dan organ-organ tubuh. Rasulullah SAW menganjurkan semua muslim berolahraga secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani.

Rasulullah bersabda, “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah” (HR.Dailami).

Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa. Meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan.selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekjur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah mencegah itu lebih baik daripada mengobati.



4. Bersih Sehat Ala Rasulullah
Beliau senantiasa nampak rapi dan bersih walaupun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari dua salinan. Tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbannya. Sedang gamisnya selalu putih bersih. Tiap hari kamis atau jumat beliau mencukur rambut-rambut halus yang tumbuh di bagian pipi. Kuku juga dipotong setiap pekan. Rambut yang panjang selalu tersisir rapi pada waktu tertentu, beliau mengoleskannya dengan sejenis minyak wangi. Gigi beliau putih dan berbaris rapi.
  Beliau bersabda: “Gosoklah gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Allah.”.
Rasulullah menggosok gigi bukan hanya setelah bangun tidur tapi juga setiap habis makan dan setiap hendak sholat. Pada hari jumat disunahkan untuk mandi sebelum pergi ke masjid.

Rasulullah bersabda, “Mandi hari jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”(HR Muslim).

Bukan saja dikala hendak melakukan sholat, diluar sholat pun setiap muslim harus memperhatikan kebersihan diri. Rasulullah menjaga kebersihan bukan hanya karena ingin sehat tapi juga merindukan kasih saying Allah.



5. Tidak Marah Ala Rasulullah

Suatu riwayat menceritakan bahwa seorang untusan dari Bani Nadhir menemui Rasulullah untuk minta nasehat yang pendek dan dengan melaksanakan nasehat pendek itu, ia ingin masuk surga sehingga terlepas dari siksa neraka. Nabi memberi nasehat pendek.
“Jangan Marah”
“Ulangi nasehatmu ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
“Sekali lagi ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
Siapa yang tidak pemarah hatinya akan tenteram, jika rasa marah tumbuh segeralah dihilangkan dengan :
- Merubah posisi, misalnya jika marah timbul ketika sedang berdiri maka duduklah, jika sedang duduk maka berbaringlah.
- Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat sunah dua rakaat.



6. Tidak Iri Hati Ala Rasulullah

Iri hati adalah saudara kandung dari buruk sangka. Misal, timbul kecemasan dan kegelisahan dalam diri seseorang jika temannya memperoleh kehidupan yang lebih baik atau pangkat yang lebih tinggi. Hati Rasulullah selalu tenteram dan tak pernah membenci siapapun.

Rasulullah bersabda, “Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu Dawud)

Hanya dalam dua hal ummat Islam boleh bersikap iri.

Rasulullah bersabda, “Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak” (HR.Bukhari).

Adanya keimanan dalam diri seseorang akan memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar akan menyebabkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres. Apabila stres telah menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit. Wallahu a’lam bishawab.

Pengobatan Secara Tradisional (Perawatan Kulit Wajah Dengan Menghilangkan Jerawat)



Hampir setiap individu manusia menginginkan kehidupan yang sempurna, baik secara lahir maupun batin. Dan kedua kebutuhan itu saling ketergantungan antara satu sama lain. Terutama kebutuhan akan kesehatan dan kecantikan. Apabila seseorang hidup sehat dan cantik, secara otomatis batinpun akan merasa puas. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan manusia untuk dapat mempunyai tubuh yang sehat dan secara lahiriah terlihat cantik.
Tidak semua jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan ramuan tradisional. Akan tetapi artikel ini menarik untuk dibaca karena mengungkap misteri khasiat tanaman obat yang selama ini tidak kita ketahui.
“Memang kesehatan bukanlah segalanya, akan tetapi tanpa kesehatan semuanya yang ada menjadi tiada artinya.”


Ringkasan Materi
Herbalisme
Herbalisme ialah ilmu ramuan tradisional yang berorentasi kepada logika medic (nalar kesehatan), artinya ramuan yang bahan bahannya mengandung zat obat, hanya pengolahannya secara tradisional dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia.
Keuntungan Herbalisme
  1. Harga relative murah.
  2. Tanpa ada efek samping.
  3. Membudidayakan tumbuh-tumbuhan alami yang mengandung obat.
  4. Bahan/ obatnya mudah didapat.
  5. Melestarikan peninggalan nenek moyang kita, artinya dalam mengatasi stadium awal tidak usah dengan obat yang mahal.



Pengobatan Secara Tradisional
Perawatan Kulit Wajah Dengan Menghilangkan Jerawat

Jerawat merupakan kelainan kulit yang terjadi karena kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak yang menyebabkan penyumbatan saluran folekul rambut dan pori-pori kulit. Jerawat tidak hanya timbul diwajah, tapi jerawat jug dapat timbul di area dada, punggung, dan bahu. Tidak hanya remaja, para wanita dewasa pun kerap didinggapi jerawat.

Penyebab timbulnya jerawat antara lain disebabkan oleh beberapa factor:
  1. Faktor psikis atau stress, meskipun belum dipastikan factor psikis atau stres kerap berperan sebagai dalang lahirnya jerawat.
  2.  Genetik (keturunan), jika keluarga entah itu ibu atau bapak anda merupakan penderita jerawat, maka anda dapat menjadi sumber dari genetika tersebut.
  3. Aktivitas hormonal yang tidak seimbang, biasanya dapat dilihat dari siklus hormonal yang terjadi pada seseorang. Perubahan siklus ini biasanya mendorong bertambahnya kelenjar minyak yang menjadi penyebab jerawat.
  4. Penumpukan sel kulit mati, kulit mati yang menumpuk akan menyebabkan tersumbatnya folekul dari pori-pori, penyumbatan ini akan mendorong timbulnya jerawat.
  5. Bakteri di pori-pori kulit, bakteri Propionini Bacterium Acnes (P. Acnes), yang akan memicu timbulnya timbulnya jerawat.
  6. Jerawat tidak mencerminkan bahwa seseorang kurang menjaga kebersihan. Jadi jangan berkecil hati bagi yang berjerawat, belum tentuanda tidak menjaga kebersihan.

Beberapa tips untuk mengusir jerawat yang membandel:
Mulailah dari menjaga kebersihan kulit.
Caranya mudah,
  •  Cuci muka yang teratur, cukup 2-3 kali sehari memakai sabun khusus wajah, dan lakukan dengan lembut untuk menghindari iritasi.
  • Jangan biarkan rambut menutupi daerah wajah. Rambut yang kotor dapat memperburuk kondisi pori-pori yang tersumbat.
  • Siap sedia kertas minyak, karena kapanpun kulit muka anda berminyak, anda tinggal mengusapnya hingga bersih.
  •  Asupan gizi seimbang juga bermanfaat membantu menjaga kesehatan kulit.
  • Biasakanlah menjalani kebiasaan hidup sehat dengan menghindari makanan tertentu yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat, seperti goreng-gorengan dan makanan pedas. Kebiasaan merokok dan bergadang pun dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Selain tips-tips tersebut, jerawat dapat kita obati dengan menggunakan ramuan tradisional, baik dengan melakukan pengobatan dari luar maupun dari dalam.
Untuk membuat pengobatan dari luar salah satunya dengan membuat bedak untuk kulit berjerawat.
Adapun resepnya adalah Sebagai berikut:
  1.  Tepung beras                     ¼ liter                 
  2. Tepung pati bengkoang      1 ons 
  3. Kayu manis                          ¼ ons                
  4. Kayu mesoyi                        ¼ ons
  5. Klabet                                  1 sendok teh
  6. Buah pinang                        2 biji
  7. Adas                                    1 sendok teh


Cara membuatnya:
  •  Beras dicuci sampai bersih, direndam 12 jam, kemudian disaring dan disiram dengan air bersih agar baunya menjadi hilang.  Kemudian ditutup dengan daun pisang dan didiamkan kurang lebih 1 jam, agar berasnya menjadi keset (tidak berair), lalu beras tersebut ditumbuk sampai menjadi tepung dan diayak.
  • Tepung beras dan tepung pati bengkoang dicampur menjadi satu.
  • Kayu manis, kayu mesoyi dan klabet digoreng sangan sampai menjadi kuning hitam (masak).
  • Buah pinang dikupas kulit luarnya yang berupa sabut, dipecah kulit dalamnya yang keras, dan diambil dagingnya, lalu dijemur sampai kering.
  • Lalu bahan c dan d ditumbuk/ digiling menjadi seperti tepung.
  • Yang terakhir, campuran tepung beras dan pati bengkoang yang telah ditumbuk dan diayak dicampur lagi dengan bahan c dan d yang telah ditumbuk/ digiling menjadi seperti tepung. Dan ramuan ini sudah dapat dipakai sebagai bedak untuk menghilangkan jerawat.

Untuk pengobatan dari dalam yaitu dengan membuat obat/ ramuan jerawat yang diminum.
Adapun resepnya adalah Sebagai berikut:
  1. Temu lawak         2 kali ibu jari
  2.  Kencur                2 kali ibu jari
  3. Asam                   1 rangkai
  4. Jinten                   ½ sendok
  5. Gula aren            secukupnya


Cara membuatnya:
  • Temu lawak dan kencur dikupas kulitnya dan dicuci bersih.
  • Asam, jinten dan gula aren dicampur dengan bahan a.
  •  Kemudian direbus dengan air 1 setengah gelas (suhu panas 375 cc) dan tinggalkan 1 gelas (suhu panas 250 cc). Dan ramuan ini sudah dapat diminum sebagai obat/ ramuan untuk menghilangkan jerawat.

Selamat mencoba! Semoga berhasil.




Perawatan Kulit Badan Agar Lebih Halus



Hampir setiap individu manusia menginginkan kehidupan yang sempurna, baik secara lahir maupun batin. Dan kedua kebutuhan itu saling ketergantungan antara satu sama lain. Terutama kebutuhan akan kesehatan dan kecantikan. Apabila seseorang hidup sehat dan cantik, secara otomatis batinpun akan merasa puas. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan manusia untuk dapat mempunyai tubuh yang sehat dan secara lahiriah terlihat cantik.
Tidak semua jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan ramuan tradisional. Akan tetapi artikel ini menarik untuk dibaca karena mengungkap misteri khasiat tanaman obat yang selama ini tidak kita ketahui.
“Memang kesehatan bukanlah segalanya, akan tetapi tanpa kesehatan semuanya yang ada menjadi tiada artinya.”


Ringkasan Materi
Herbalisme
Herbalisme ialah ilmu ramuan tradisional yang berorentasi kepada logika medic (nalar kesehatan), artinya ramuan yang bahan bahannya mengandung zat obat, hanya pengolahannya secara tradisional dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia.
Keuntungan Herbalisme

  1. Harga relative murah.
  2. Tanpa ada efek samping.
  3. Membudidayakan tumbuh-tumbuhan alami yang mengandung obat.
  4. Bahan/ obatnya mudah didapat.
  5. Melestarikan peninggalan nenek moyang kita, artinya dalam mengatasi stadium awal tidak usah dengan obat yang mahal.


Perawatan Kulit Badan Agar Lebih Halus
Berikut cara perawatan kulit badan agar lebih halus dengan bahan yang sangat sederhana:
Daun kemetir atau juga disebut dengan daun petai cina yang daunnya kecil-kecil, kita ambil seperlunya, kemudian di tumbuk. Saat menumbuk daun tersebut, campurkan sedikit air agar menjadi lumat.
Cara penggunaannya:
Pada saat kita mandi, daun petai cina yang sudah halus tersebut kita gosokkan ke seluruh badan seperti kita memakai sabun mandi. Lakukanlah seminggu dua kali. Sehingga kulit badan kita akan halus dan licin.
Selamat mencoba! Semoga berhasil.

Pengobatan Secara Tradisional (Perawatan Kulit Wajah Dengan Menghilangkan Flek-Flek Hitam )



Hampir setiap individu manusia menginginkan kehidupan yang sempurna, baik secara lahir maupun batin. Dan kedua kebutuhan itu saling ketergantungan antara satu sama lain. Terutama kebutuhan akan kesehatan dan kecantikan. Apabila seseorang hidup sehat dan cantik, secara otomatis batinpun akan merasa puas. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan manusia untuk dapat mempunyai tubuh yang sehat dan secara lahiriah terlihat cantik.
Tidak semua jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan ramuan tradisional. Akan tetapi artikel ini menarik untuk dibaca karena mengungkap misteri khasiat tanaman obat yang selama ini tidak kita ketahui.
“Memang kesehatan bukanlah segalanya, akan tetapi tanpa kesehatan semuanya yang ada menjadi tiada artinya.”


Ringkasan Materi
Herbalisme
Herbalisme ialah ilmu ramuan tradisional yang berorentasi kepada logika medic (nalar kesehatan), artinya ramuan yang bahan bahannya mengandung zat obat, hanya pengolahannya secara tradisional dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia.
Keuntungan Herbalisme
  1. Harga relative murah.
  2. Tanpa ada efek samping.
  3. Membudidayakan tumbuh-tumbuhan alami yang mengandung obat.
  4. Bahan/ obatnya mudah didapat.
  5. Melestarikan peninggalan nenek moyang kita, artinya dalam mengatasi stadium awal tidak usah dengan obat yang mahal.




Pengobatan Secara Tradisional
Perawatan Kulit Wajah Dengan Menghilangkan Flek-Flek Hitam

Flek-flek hitam yang terdapat pada kulit wajah umumnya akan mengganggu penampilan, sehingga seseorang terkadang akan merasa rendah diri. Flek-flek hitam pada wajah terjadi akibat adanya penyakit kulit tertentu seperti jerawat yang telah mengering dan meninggalkan bekas berupa flek hitam. Selain itu flek-flek hitam dapat juga terjadi akibat dari pengaruh bertambahnya usia.
Untuk menghilangkan flek-flek hitam ini dibutuhkan kesabaran karena proses pengobatannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab proses menghilangkan flek-flek hitam ini terjadi dengan cara mengelupasnya sel kulit mati yang berganti menjadi sel kulit baru. Sehingga tidak bisa sekaligus hilang hanya dengan beberapa kali pengobatan saja. Apalagi bila seseorang itu telah berusia lanjut, proses pergantian sel kulit akan memakan waktu yang lebih lama lagi.
Adapun ramuan tradisional untuk menghilangkan flek-flek hitam ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan pengobatan dari luar dan dari dalam. Lakukan kedua cara tersebut agar memperoleh hasil yang maksimal.
1. Pengobatan dari luar dapat dilakukan dengan menggunakan bedak jerawat. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
  1.      Tepung beras                                ¼ liter                 
  2.      Tepung pati bengkoang                1 ons 
  3.      Kayu manis                                    ¼ ons                
  4.      Kayu mesoyi                                  ¼ ons
  5.      Klabet                                            1 sendok the
  6.      Buah pinang                                  2 biji
  7.      Adas                                              1 sendok teh


Cara membuatnya:
  • Beras dicuci sampai bersih, direndam 12 jam, kemudian disaring dan disiram dengan air bersih agar baunya menjadi hilang.  Kemudian ditutup dengan daun pisang dan didiamkan kurang lebih 1 jam, agar berasnya menjadi keset (tidak berair), lalu beras tersebut ditumbuk sampai menjadi tepung dan diayak.
  • Tepung beras dan tepung pati bengkoang dicampur menjadi satu.
  • Kayu manis, kayu mesoyi dan klabet digoreng sangan sampai menjadi kuning hitam (masak).
  • Buah pinang dikupas kulit luarnya yang berupa sabut, dipecah kulit dalamnya yang keras, dan diambil dagingnya, lalu dijemur sampai kering.
  • Lalu bahan c dan d ditumbuk/ digiling menjadi seperti tepung.
  • Yang terakhir, campuran tepung beras dan pati bengkoang yang telah ditumbuk dan diayak dicampur lagi dengan bahan c dan d yang telah ditumbuk/ digiling menjadi seperti tepung. Dan ramuan ini sudah dapat dipakai sebagai bedak untuk menghilangkan flek-flek hitam.

2. Pengobatan dari dalam pengobatannya adalah sebagai berikut:
Ambil kurang lebih 10 iris kunyit yang sudah kering dan direbus dengan air dua gelas. Lalu sisakan 1 gelas. Setelah itu, Kunyit tersebut direbus dengan gula aren kelapa secukupnya menurut selera. Jika sudah suam-suam kuku, maka ramuan tersebut diminum.
Minum ramuan tersebut setiap pagi dan malam menjelang tidur.
Selamat mencoba! Semoga berhasil.